Situs Dewasa Indonesia Semakin Terpuruk

Situs 17tahun dan puluhan situs-situs cerita porno sejenis lainnya yang bertema cerita seks dan foto-foto bugil akhirnya memilih gulung tikar setelah Pemerintah mensahkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UUITE) baru-baru ini.

Sebagai salah satu content yang tinggi peminat, situs bertema seks termasuk jenis situs yang banyak di jumpai di internet. Cara mengetahuinya bisa dengan menggunakan search engine Google, ketikkan keyword "cerita porno" atau "cerita 17 tahun" dan anda akan melihat ratusan ribu website yang memiliki content seperti keyword tersebut.


Setelah UUITE di sahkan, sebagian besar webmaster situs 17an bertema seks tersebut melakukan beberapa metode untuk menghindari pemblokiran situs, salah satunya adalah forum kaskus.us. Forum terbesar di Indonesia ini akhirnya memuat pengumuman dan pemberitahuan ke semua member mereka bahwa materi yang bersifat porno telah dilarang dan dihilangkan dari isi website, berikut ini beberapa metode yang kemungkinan di ambil oleh para adult webmaster Indonesia untuk menyelamatkan domain mereka :

1. Parkir . Beberapa situs 17 tahun keatas memilih untuk memarkir domainnya di beberapa perusahaan park online. Metode ini kemungkinan adalah metode alternative jangka pendek yang bisa dilakukan oleh para adult webmaster Indonesia sebab keuntungan dari parkir domain lambat laun akan menipis seiring dengan menghilangnya situs tersebut di index Search engine.

2. Alih content. Alih content artinya menghilangkan semua gambar dan publikasi bertema porno di situs mereka dan menggantinya dengan content yang sifatnya umum. Alih content biasanya dilakukan jauh-jauh hari sebelum UUITE di sahkan. Semua halaman yang berbau porno di ganti dengan halaman baru dengan isi yang bersifat umum. Resiko dari metode ini adalah index dari search engine akan menurun drastis dan jumlah pengunjung akan berkurang.

3. Redirection dan Delete Content . Beberapa situs lain menggunakan metode redirection untuk mengalihkan pengunjung dari halaman berbau porno ke halaman index. Selain itu, ada juga situs porno yang secara total menghapus seluruh halaman webnya yang memiliki materi porno. Kemungkinan ini adalah pilihan terakhir dari para adult webmaster dan bisa jadi metode ini digunakan jika webmaster web 17 tahun tersebut bermaksud menjual atau melelang domain mereka.[konseling.net]