Keindahan Alam yang Mengagumkan

Tujuh Keajaiban Dunia merupakan keunggulan prestasi arsitektural dan seni pahatan masyarakat Timur Tengah dan masyarakat Mediterania kuno. Daftar Tujuh Keajaiban Dunia pada awalnya disusun sekitar abad kedua sebelum Masehi oleh sejarahwan Yunani yang bernama Antipater dari Sidon.

Referensi pertama yang dari ide ini ditemukan dalam buku "History" oleh Herodutus pada abad kelima sebelum Masehi. Daftar yang sekarang disusun sekitar Abad Pertengahan oleh seorang seniman Belanda bernama Maerten van Heemskerck (1498 - 1574). Referensi lainnya yang masih dikenali disusun oleh Johan Fischer von Erlach dalam History of Architecture.

Saat ini bukti - bukti arkeologis menyibak tabir misteri yang menyelimuti sejarah dari ketujuh Keajaiban Dunia untuk berabad-abad lamanya. Bagi para pendirinya, Tujuh Keajaiban Dunia adalah perayaan atas keagamaan, mitologi, kesenian, kehebatan dan ilmu pengetahuan.

Bagi kita sekarang ini, Tujuh Keajaiban Dunia merefleksikan kemampuan manusia untuk mengubah fondasi dasar dengan membangun bangunan yang walaupun besar dan kokoh tetapi tetap memancarkan keindahan. Salah satunya bahkan tetap bertahan kokoh ditelan waktu sampai saat ini.