7 Kerajaan Dengan Masa Pemerintahan Paling Lama Di Sepanjang Sejarah
1. Kerajaan Ethiopia
Kerajaan ini berdiri pada tahun 1270 ketika Dinasti Solomonid menjatuhkan Dinasti Zagwe dan mendeklarasikan Raja Solomon sebagai raja bagi penduduk Habesha. Dari sana, dinasti tersebut menjadi kerajaan yang menguasai Ethiopia. Mendekati tahun 1895, Italia menyatakan perang terhadap Kerjaan Ethiopia. Tahun 1935, Benito Mussolini memimpin tentara Italia untuk menyerang Ethiopia selama 7 bulan dan akhirnya Italia mengumumkan kemenangannya. Tahun 1936-1941, Italia menguasai wilayah ini.
2. Kerajaan Kanem
Kerajaan Kanem berdiri sekitar tahun 700 dan bertahan hingga 1376. Kerajaan ini terletak ini wilayah yang sekarang disebut Chad, Libya, dan sebagian Niger. Penduduk Zaghawa pertama kali menyatakan ibukota pada tahun 700 di kota N'jimi. Kerajaan ini terbagi menjadi 2 dinasti: Duguwa dan Sayfawa yang membawa agama Islam ke dalam kerajaan ini. Bulala menduduki N'jimi dan akhirnya mengambil alih Kerajaan Kanem.
3. Kerajaan Romawi Suci
Kerajaan Romawi Suci merupakan pecahan dari Kerajaan Romawi Barat dengan titah langsung dari Gereja Katolik Romawi. Namanya diambil dari fakta bahwa kaisarnya dipilih berdasarkan pemilihan umum dan disematkan mahkota oleh paus di Roma. Kekaisaran ini bertahan dari tahun 962 sampai 1806. Kekaisaran dimulai saat Otto I mendeklarasikan diri sebagai Raja Jerman. Kekaisaran ini menguasai 300 wilayah. Pada tahun 1648, kerajaan ini mulai terpecah-pecah.
4. Kerajaan Silla
Kerajaan Silla berdiri pada 57 SM dan meliputi Korea Utara dan Selatan. Kin Park Hyeokgeose merupakan raja pertamanya dan menguasai 4 kerajaan di sepanjang Peninsula Korea. Dinasti Tang dan Cina dan Kerjaan Silla berperang pada abad ke-7 namun Silla dapat mengalahkannya.
5. Kerajaan Republik Venice
Kerajaan Venesia terkenal dengan angkatan lautnya yang telah menguasai wilayah dari Eropa hingga Mediterania dengan kota penting seperti Siprus dan Crete di dalamnya. Venesia berkuasa sepanjang 1.100 tahun, dari 697 hingga 1797. Kerajaan ini berdiri saat Kerajaan Romawi Barat jatuh ke tangan Italia. Kerajaan ini jatuh ketika kota Piedmont jatuh ke tangan Perancis di bawah kepemimpinan Napoleon Bonaparte. Saat Napoleon memberikan ultimatum, Doge Ludovico Manin menyerah pada tahun 1797 dan Venice berada di bawah kekuasaan Napoleon.
6. Kerajaan Kush
Kerajaan Kush bertahan dari 1070 SM sampai tahun 350 yang sekarang dikenal dengan Republik Sudan. Kerajaan ini sangat bergantung pada kayu sebagai bahan ekspor utama karena sulit untuk memperdagangkan besi dan emas. Diduga kerajaan ini runtuh akibat serangan dari suku gurun, namun para ilmuwan berpendapat keruntuhan tersebut dikarenakan deforestasi yang dilakukan sehingga persediaan kayu mereka menipis. Jadi bisa dikatakan Kerajaan Kush meruntuhkan dirinya sendiri dengan menghabiskan kayu untuk industri tanpa ada penanggulangannya.
7. Kerajaan Romawi Timur
Kerajaan Romawi tidak hanya kerjaan paling terkenal dalam sejarah namun juga kerajaan yang paling lama bertahan. Kerajaan ini bertahan di berbagai era namun tepatnya dari 27 SM sampai tahun 1453 dengan lama bertahan selama 1480 tahun. Kerajaan ini menguasai wilayah Mediterania hingga Italia. Kerajaan Romawi Barat pecah pada tahun 476 saat Jerman menyingkirkan Romulus Augustus dari kursi kekaisaran, namun Kerajaan Romawi Timur tetap bertahan
2. Kerajaan Kanem
Kerajaan Kanem berdiri sekitar tahun 700 dan bertahan hingga 1376. Kerajaan ini terletak ini wilayah yang sekarang disebut Chad, Libya, dan sebagian Niger. Penduduk Zaghawa pertama kali menyatakan ibukota pada tahun 700 di kota N'jimi. Kerajaan ini terbagi menjadi 2 dinasti: Duguwa dan Sayfawa yang membawa agama Islam ke dalam kerajaan ini. Bulala menduduki N'jimi dan akhirnya mengambil alih Kerajaan Kanem.
3. Kerajaan Romawi Suci
Kerajaan Romawi Suci merupakan pecahan dari Kerajaan Romawi Barat dengan titah langsung dari Gereja Katolik Romawi. Namanya diambil dari fakta bahwa kaisarnya dipilih berdasarkan pemilihan umum dan disematkan mahkota oleh paus di Roma. Kekaisaran ini bertahan dari tahun 962 sampai 1806. Kekaisaran dimulai saat Otto I mendeklarasikan diri sebagai Raja Jerman. Kekaisaran ini menguasai 300 wilayah. Pada tahun 1648, kerajaan ini mulai terpecah-pecah.
4. Kerajaan Silla
Kerajaan Silla berdiri pada 57 SM dan meliputi Korea Utara dan Selatan. Kin Park Hyeokgeose merupakan raja pertamanya dan menguasai 4 kerajaan di sepanjang Peninsula Korea. Dinasti Tang dan Cina dan Kerjaan Silla berperang pada abad ke-7 namun Silla dapat mengalahkannya.
5. Kerajaan Republik Venice
Kerajaan Venesia terkenal dengan angkatan lautnya yang telah menguasai wilayah dari Eropa hingga Mediterania dengan kota penting seperti Siprus dan Crete di dalamnya. Venesia berkuasa sepanjang 1.100 tahun, dari 697 hingga 1797. Kerajaan ini berdiri saat Kerajaan Romawi Barat jatuh ke tangan Italia. Kerajaan ini jatuh ketika kota Piedmont jatuh ke tangan Perancis di bawah kepemimpinan Napoleon Bonaparte. Saat Napoleon memberikan ultimatum, Doge Ludovico Manin menyerah pada tahun 1797 dan Venice berada di bawah kekuasaan Napoleon.
6. Kerajaan Kush
Kerajaan Kush bertahan dari 1070 SM sampai tahun 350 yang sekarang dikenal dengan Republik Sudan. Kerajaan ini sangat bergantung pada kayu sebagai bahan ekspor utama karena sulit untuk memperdagangkan besi dan emas. Diduga kerajaan ini runtuh akibat serangan dari suku gurun, namun para ilmuwan berpendapat keruntuhan tersebut dikarenakan deforestasi yang dilakukan sehingga persediaan kayu mereka menipis. Jadi bisa dikatakan Kerajaan Kush meruntuhkan dirinya sendiri dengan menghabiskan kayu untuk industri tanpa ada penanggulangannya.
7. Kerajaan Romawi Timur
Kerajaan Romawi tidak hanya kerjaan paling terkenal dalam sejarah namun juga kerajaan yang paling lama bertahan. Kerajaan ini bertahan di berbagai era namun tepatnya dari 27 SM sampai tahun 1453 dengan lama bertahan selama 1480 tahun. Kerajaan ini menguasai wilayah Mediterania hingga Italia. Kerajaan Romawi Barat pecah pada tahun 476 saat Jerman menyingkirkan Romulus Augustus dari kursi kekaisaran, namun Kerajaan Romawi Timur tetap bertahan
Comments