Posts

Showing posts from February, 2012

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK BERBAHAN BAKU SAMPAH DI KOTA PROBOLINGGO

Image
Pendahuluan Kota Probolinggo merupakan salah satu kota di wilayah bagian utara Propinsi Jawa Timur yang terletak di antara jalur jalan Surabaya – Banyuwangi. Luasnya sekitar 5.667 Ha yang secara administratif dibagi menjadi 3 (tiga) kecamatan yaitu Kecamatan Mayangan (dengan luas 1.931 Ha), Kecamatan Kademangan (2.151 Ha) dan Kecamatan Wonoasih (1.586 Ha). Pada tahun 2005, jumlah penduduk Kota Probolinggo mencapai 186.221 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk Kota mencapai 3.568 jiwa/km2 (1). Saat ini, Kota Probolinggo, termasuk juga kota-kota lainnya di Indonesia, menghadapi permasalahan sampah yang cukup pelik seperti pencemaran lingkungan akibat pembakaran dan penumpukan sampah yang tidak terkendali, pembuangan sampah ke sungai sehingga berakibat banjir, dan sulitnya mencari lahan Tempat Pengolahan Akhir (TPA). Sesungguhnya, permasalahan sampah dapat diselesaikan dengan melakukan pengolahan sampah sehingga menjadi tidak mencemari lingkungan, meningkatkan efektivitas penga

KADER LINGKUNGAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT

Image
Dalam rangka mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat di DKI Jakarta, Japan Bank for International Cooperation (JBIC) pada bulan Agustus 2007 sampai dengan Januari 2008 melakukan studi dan pengembangan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah di RW 01 dan RW 02 Kelurahan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat. Implementasi kegiatan tersebut diawali dengan Pelatihan Daur Ulang dan Pengomposan Sampah Rumah Tangga yang dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2007. Kader lingkungan yang dididik oleh JBIC dalam pelatihan tersebut berjumlah 42 orang yang terdiri atas kader yang bermukim di RW 01 dan RW 02 (berjumlah 31 kader) dan yang bermukim di luar kedua RW tersebut (11 kader). Jumlah kader lingkungan yang bermukim di RW 01 berjumlah 22 orang sedangkan di RW 02 berjumlah 9 orang. Tujuh kader di antaranya, merangkap sebagai kader Yayasan Uli Peduli. Sedangkan kader lingkungan yang tidak bermukim di kedua RW tersebut terdiri atas tukang gerobak (4 kader), anggota LSM (6 kader),